Intelijen Israel: Kunci Sukses Operasi Pembunuhan Pemimpin Hizbullah
KitaAktual.com – Israel baru-baru ini berhasil membunuh Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, dalam sebuah serangan yang diakui sebagai hasil dari operasi intelijen yang intensif. Menurut laporan, Unit 8200 Israel memainkan peran kunci dalam mengumpulkan informasi yang mengarah pada penargetan Nasrallah, terutama setelah serangkaian ledakan pager di Lebanon yang diduga terkait dengan Hizbullah.
Tantangan dalam Pengintaian
Salah satu tantangan terbesar bagi intelijen Israel adalah metode komunikasi tradisional yang digunakan Hizbullah. Nasrallah dikenal tidak menggunakan telepon pintar atau teknologi komunikasi modern, memilih untuk menggunakan sistem yang lebih aman seperti telepon lapangan yang terhubung dalam jaringan privat. Keputusan ini menjadikan pemantauan komunikasi Hizbullah menjadi sulit.
Brigadir Jenderal Munir Shehadeh mengungkapkan bahwa meskipun Israel memiliki kemampuan spionase yang kuat, mereka juga mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi lokasi tawanan Hamas selama konflik yang berkepanjangan. Sementara itu, pemimpin Hamas menggunakan komunikasi “kuno” yang memperlambat aliran informasi, membuat pengintaian menjadi semakin menantang.