Retno Ungkap Alasan Netanyahu Tak Sebut Palestina di Sidang Majelis Umum PBB
KitaAktual.com – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengungkap alasan di balik keputusan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk tidak menyinggung isu Palestina dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB pekan lalu. Menurut Retno, langkah ini merupakan upaya yang disengaja oleh Netanyahu untuk “menghilangkan” keberadaan Palestina dari diskusi internasional, meskipun konflik di wilayah tersebut terus memanas.
“Dalam pidato Netanyahu di Sidang Majelis Umum PBB, Palestina sama sekali tidak disebutkan. Ini jelas merupakan langkah yang sengaja diambil untuk menghilangkan hak-hak Palestina dan meruntuhkan harapan bagi solusi dua negara,” kata Retno dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (3/10), usai menerima penghargaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Retno menegaskan bahwa meski Israel berusaha untuk meniadakan isu Palestina, Indonesia tetap konsisten dalam memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Palestina di mata dunia. Dia mengajak negara-negara lain untuk mendukung pengakuan internasional atas Palestina, yang menurutnya akan memberi harapan dan posisi yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
“Pengakuan terhadap Palestina akan menekan Israel untuk menghentikan kekejamannya terhadap bangsa Palestina. Indonesia selalu berharap agar semua negara segera mengakui Palestina sebagai negara merdeka,” ujarnya.
Retno juga mengingatkan bahwa perjuangan Palestina untuk mendapatkan hak-haknya masih panjang, namun Indonesia tetap akan konsisten dalam mendukung upaya tersebut di berbagai forum internasional. Retno menegaskan pentingnya keberanian negara-negara untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam mendukung kemerdekaan Palestina.